MACAM-MACAM
TEKNIK DASAR SENAM LANTAI
A. Guling
Depan (forward roll)
Pengertian guling ke
depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung,
pinggang dan panggul bagian belakang). Latihan ke depan dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu:
1. guling ke depan kaki
ditekuk
2. guling ke depan kaki
lurus.
3. guling depan kaki
split ke kiri dan kanan
Gerakan guling depan
sangat mudah dilakukan dan juga mengasyikan tapi dibalik itu semua jika
dilakukan tanpa teknik yang benar maka akan membahayakan keselamatan kita.
Sebelum melakukan gerakan inti sebaiknya melakukan pemanasan dan pelemasan
terlebih dahulu, ini untuk mengantisipasi terjadinya cidera. Bukan hanya
olahraga guling saja yang menganjurkan pemanasan sebelum kegiatan inti tapi
semua cabang olah raga juga wajib melakukan pemanasan. Keuntungan pemanasan
sebelum olah raga adalah siapnya otot ketika sudah melakukan kegiatan inti,
agar otot tidak kaku, detak jantung
stabil, meningkatkan suhu tubuh, mencegah resiko cidera, dan agar lebih percaya
diri.
1. Guling Depan Kaki di
Tekuk
Gerakan guling depan dengan kedua kaki
ditekuk
a. Kedua tangan menumpu di matras
selebar bahu dan tengkuk diletakkan di atas matras. Gerakan selanjutnya adalah
mendorong tubuh mengguling ke depan.
b. Pada saat mengguling ini, badan
usahakan membentuk bulatan dengan cara mendekatkan kedua paha ke dada. Bagi
pemula pegang kedua lutut agar badan tetap membentuk bulatan dan memudahkan
untuk mengguling.
c. Gerakan akhir, badan berada pada
posisi jongkok dengan kedua kaki tetap dipegang oleh kedua tangan. Sedangkan
bagi yang sudah menguasai, memegang lutut kedua kaki bukanlah keharusan.
Strategi yang perlu dilakukan oleh pemula adalah ketika melakukan guling depan
kaki ditekuk ini adalah pada saat gerak awalan mengguling merupakan moment gaya
ke depan yang harus dimanfaatkan. Tujuan dari pemanfaatan moment gaya ke depan
ini agar mampu memberikan dorongan badan kita sehingga akan memudahkan
mengguling dengan baik.
2. Guling Depan Kaki
Lurus
Gerakan guling ke depan dengan kaki
lurus.
a. Di awali dengan posisi badan berdiri siap kedua
tangan di atas, siap melakukan tumpuan kedua tangan selebar bahu. Masukkan
tengkuk kedalam dan kedua kaki tetap dalam keadaan lurus. Lakukan dorongan ke
depan agar badan siap mengguling.
b. Pada saat posisi mengguling, kedua kaki tetap
dibiarkan lurus sampai menyentuh matras dengan kedua tangan berada di samping
paha luar dan siap menumpu untuk membantu memberikan dorongan secara eksplosif
agar tubuh mudah terangkat dan berdiri.
c. Selanjutnya berdiri tegak seperti biasa dengan
kedua tangan mengangkat di atas dan siap melakukan gerakan selanjutnya. Gerakan
guling ke depan kaki lurus ini, memiliki tingkat kesulitan yang cukup. Oleh
sebab itu diperlukan kemampuan melakukan analisis gerak yang cukup mendalam
agar mampu melakukan guling depan kaki lurus dengan baik.
a. Pertama, ketika melakukan gulingan, maka badan
dan kedua kaki harus tetap dalam kondisi merapat.
b. Kedua, manfaatkan moment gaya ke depan untuk
membantu dorongan, dan dari hasil gaya itu akan memudahkan badan untuk
berdiri.
c. Disaat itu kedua tangan menumpu di matras ikut
membantu memberikan dorongan badan mudah untuk berdiri.
d. Condongkan badan ke depan untuk membantu agar
titik keseimbangan berat badan bergeser ke arah depan. Variasi lain dari guling ke depan kaki lurus
ini adalah melakukan guling depan dengan awalan kaki lurus kemudian di akhiri
dengan kedua kaki di tekuk.Gerakan ini lebih mudah dibandingkan dengan guling
depan awalan kaki lurus akhiran juga kaki lurus.
3. Guling Depan Kaki
Split Ke Kiri Dan Kanan
Gerakan guling depan dengan kedua kaki
split ke samping kiri dan kanan.
a. Posisi awal dapat dilakukan dengan posisi berdiri
maupun jongkok, lalu melakukan gerakan guling depan seperti biasa.
b. Di saat gerakan guling depan terjadi, kedua kaki di buka lurus
ke kiri dan kanan dan posisi kedua tangan berada di antara paha dengan tujuan
membantu mendorong tubuh agar dapat terangkat sampai posisi dapat guling ke
depan kembali.
c. Agar tubuh dapat terangkat dengan baik, manfaatkan momentum
gaya pada saat memberikan dorongan ke depan. Gerakan guling depan split
ini juga dapat di lakukan dengan awalan berdiri.
Hal lain yang perlu
diperhatikan adalah
a. Membuat split kesamping
kanan dan kiri tidak boleh ragu.
b. Buka kedua kaki
selebar-lebarnya.
c. Selanjutnya, condongkan
anggota badan depan ketika guling sudah pada tahap pelaksanaan.
Dengan
demikian guling depan kaki split akan mudah dilakukan. Bagi pemula seringkali
agak kesulitan melakukan gerakan ini, disebabkan sering melakukan kesalahan
pada kedua kaki yang tidak dibuka secara lebar. Hal ini akan mengakibatkan
titik berat badan akan berada dibelakang.
Selain itu, faktor kelentukan persendian pangkal kaki juga turut mempengaruhi
apakah guling depan kaki split ini mudah atau sulit dilakukan. Oleh sebab itu
kelentukan kaki tetap perlu dilatih terlebih dahulu.
4. Guling
Lenting
Pengertian
guling lenting adalah suatu gerak senam lantai dengan melentingkan badan ke
depan atas dengan lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Gerakan ini
dapat diawali dengan gerak guling depan dan dilanjutkan dengan melentingkan
kedua kaki.
Gerakan guling lenting dapat
dilakukan dengan cara:
a. Awalan gerakan, seperti
akan melakukan guling depan kaki lurus. Letakkan kedua tangan di matras dan
disusul dengan meletakkan tengkuk di matras.
b. Selanjutnya melakukan
setengah gulingan ke depan. Namun sebelum mengguling kedua kaki siap
dilentingkan.
c. Saat kedua kaki melakukan
lentingan ke depan, langkah berikutnya adalah badan membentuk posisi kayang.
Lentingan ini memiliki tujuan agar dapat membantu memudahkan mengangkat badan
bagian atas dan kedua lengan.
d. Posisi akhir dari gerakan
guling lenting adalah berdiri tegak kembali.
Untuk
melakukan gerakan guling lenting dengan baik, maka yang perlu dilatih adalah
gerakan kayang yang baik dan gerakan bagaimana moment/timing melakukan
lentingan kedua kaki secara tepat. Hal ini disebabkan gerakan guling lenting
ini adalah gerakan yang sifatnya eksplosif.
5. Senam
Alat/perkakas
Pengertian
guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk,
punggung, pinggang dan panggul bagian belakang) yang dilakukan di atas peti
lompat dengan ketinggian yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan.
Gerakan
guling lenting di atas peti lompat ini, sebenarnya hampir sama dengan guling
lenting di atas matras. Yang membedakan adalah gerakan ini di lakukan di atas
peti lompat dengan ketinggian yang dapat di atur. Untuk melakukan gerakan
guling lenting di atas peti lompat ini harus dilakukan dengan hati-hati dengan
tujuan menghindari terjadinya cedera. Hal-hal penting yang harus diperhatikan
adalah:
a. Lakukan guling lenting di
atas peti lompat dengan ketinggian mulai dari yang rendah hingga meningkat ke
peti lompat yang semakin tinggi.
b. Tumpuan tangan dan
tengkuk cenderung mendekati 1/2 ke arah depan akhir peti lompat, agar kedua
kaki dapat leluasa untuk mendarat di matras. Gerakan guling lenting di atas
peti lompat ini juga berfungsi untuk melatih meningkatkan keberanian
atlit.
Beberapa hal yang harus
diperhatikan untuk menjaga keselamatan diri adalah,
1) pertama, ketika
meletakkan kedua telapak tangan di atas matras hendaknya berada di tengah
matras. Kesalahan yang biasa dilakukan oleh mahasiswa adalah meletakkan kedua
tangan berada di 1/3 awal peti lompat. Resiko yang terjadi adalah ketika meletakkan tengkuk tidak menumpu pada
matras, namun tengkuk berada sebelum matras sehingga akan terjadi kepala jatuh
duluan sebelum dapat mengguling dimatras.
2) kedua, pada tahap akhiran
semestinya hanya mengguling biasa dan membiarkan kedua kaki jatuh dengan wajar
dalam posisi berdiri, namun kesalahan yang biasa terjadi adalah ketika gerakan
akhir mahasiswa berusaha melakukan gerakan melentingkan badan. Hal ini dapat
menimbulkan cedera ketika tumpuan kedua tangan berada di 1/3 awal peti lompat
dan ketika melakukan lentingan, badan belakang atau pantat membentur matras
diujung peti lompat akhir.
6.
Kesalahan Gerak Guling Depan pada Umummya
Kesalahan yang sering
terjadi dalam melakukan gerakan guling depan adalah sebagai berikut.
a. Tidak mengangkat pantat ke atas
sehingga kedua lutut tidak lurus. Hal ini menyebabkan titik berat badan
cenderung berada di belakang.
b. Tidak mendorong badan ke depan
sehingga berat badan masih berada pada kedua kaki dan tidak bergeser ke arah
depan. Akibatnya akhiran gerak tidak bertumpu pada kedua kaki, namun masih
ditumpu oleh pantat.
c. Tidak membengkokkan kedua siku ke
samping sehingga sulit untuk memasukkan kepala dan tengkuk di antara kedua
tangan.
d. Sebelum seluruh tengkuk menyentuh
lantai, kedua kaki sudah ditolakkan sehingga tidak berguling tetapi jatuh
telentang.
e. Pada saat badan berguling ke depan
tidak segera melipat kedua lutut dan tidak membulatkan badan. Akibatnya tumpuan
tidak berada di kedua telapak kaki, namun masih berada di
A.Memvidiokan
1. Guling Lenting dan Guling Depan Kaki
Split Ke Kiri Dan Kanan
2.Guling
Depan Kaki di Tekuk
3.Guling Depan Kaki Lurus
B.Menjelaskan mengapa sering terjadi Kesalahan Gerak Guling
Depan pada Umummya
DEK BACA DAN PAHAMI MATERI PERTEMUAN 4 DAN 5 JUGA YAH...!!!!!!!
BalasHapusPARA SISWA-SISWI KLS XI IPA3 MAN 1 MEDAN.
BalasHapusTUGASNYA DIKIRIM KE EMAIL MISS..
.....
amelia.hannum@yahoo.com
...