- · Memahami gerak lompat jongkok pada aktifitas senam lantai
- · Memahami gerak
lompat kangkang pada aktifitas senam lantai
- · Menganalisis kesalahan yang dilakukan pada gerak lompat jongkok dan lompat kangkang
- Memahami cara memperbaik kesalahan yang dilakukan pada gerak lompat jongkok dan lompat kangkang
Senam merupakan
suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan
kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern
dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai.
Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa
Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.Senam
biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran,
biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun
di sekolah. Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam,
baik oleh orang tua, maupunoleh pengajar olahraga di sekolah.Senam sangat
penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi
kelangsungan hidup manusia.
Bentuk-Bentuk Gerakan Senam Lantai
1. Senam Tanpa Alat
Senam lantai (floor Exercise)
adalah salah satu jenis cabang olahraga yang digemari saat ini, senam lantai merupakan
salah satu bagian dari rumpun senam.Sesuai dengan istilahnya, maka
gerakan-gerakan senam dilakukan di atas lantai yang beralaskan matras atau
permadani. Senam lantai sering juga di sebut dengan senam bebas, sebab pada
waktu melakukan gerakan tidak membawa alat atau menggunakan alat.
Definisi Senam lantai merupakan salah
satu bagian dari senam artistik. Senam lantai dilakukan pada lantai yang
beralas matras tanpa menggunakan alat bantu lain. Luas lantai yang digunakan
dalam kejuaraan senam adalah 12 × 12 meter persegi dengan tambahan 1 meter di
setiap sisinya sebagai pengaman. Rangkaian gerakan latihan tersebut antara lain
sebagai berikut.
a. Berguling Depan (forward roll)
Guling ke depan adalah berguling ke
depan dengan urutan gerak dimulai dari tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul
bagian belakang.
b. Berguling Belakang (back forward)
Berguling belakang adalah bentuk gerakan
mengguling yang dimulai dari pinggul, pinggang bagian belakang, punggung,
kepala bagian belakang, dan yang terakhir kedua kaki.
c. Berdiri dengan Kepala (headstand)
Berdiri dengan kepala adalah bentuk
sikap berdiri pada kepala dengan tumpuan kepala dan
kedua tangan.
d. Berdiri dengan Kedua Tangan (handstand)
Berdiri dengan kedua tangan adalah
bentuk sikap berdiri dengan tumpuan kedua belah tapak tangan.
e. Guling Lenting (neck spring)
Guling lenting adalah bentuk gerakan
tubuh melenting ke depan atas yang dimulai
dari dahi dilanjutkan melenting ke atas, kepala, bahu, pinggang, pinggul, dan
kedua tungkai serta kedua lengan ikut melenting ke atas pula, sampai pada kedua
kaki mendarat secara bersama-sama.
2. Senam Dengan Alat
a. Senam Lantai dengan Alat
Rangkaian senam lantai adalah rangkaian
gerak senam dari beberapa elemen atau unsur gerak lantai yang digabung menjadi
suatu rangkaian gerak yang tidak terputus. Menurut FIG (Federation
Internationale de Gymnastique) yang diIndonesiakan menjadi Federasi Senam
Internasional, senam artistik diartikan senam yang menggabungkan aspek tumbling
dan akrobatik untuk mendapatkan efek-efek artistik dari gerakan-gerakan yang
dilakukan pada alat-alat sebagai berikut:
1) Kategori Artistik putra meliputi:
a) lantai (floor exercises)
b) kuda pelana (pommel horse)
c) gelang-gelang (rings)
d) kuda lompat (vaulting horse)
e) palang sejajar (parallel bars)
f) palang tunggal (horizontal bar)
2) Kategori artistik putri meliputi,
a) kuda lompat (vaulting horse),
b) palang bertingkat (uneven bars)
c) balok keseimbangan (balance beam)
d) lantai (floor exercises)
Hal-Hal yang Harus
diperhatikan dalam Senam Lantai
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum
melakukan gerakan senam lantai
sebagai berikut.
1. Melakukan pemanasan sebelum
beraktivitas
2. Gerakan dimulai dari yang mudah ke
yang sukar.
3. Konsentrasi penuh pada saat melakukan
gerakan.
4. Mematuhi ketentuan-ketentuan
tekniknya maupun instruktur/guru olahraga.
5. Berpakaian senam yang sesuai.
6. Gunakan matras dalam setiap melakukan
senam lantai
7. Pastikan matras dan keadaan sekitar
aman untuk melakukan senam lantai
8. Letakkan matras di atas lantai atau
tanah yang rata dan jauh dari bahaya
9. Letakkan matras jauh dari dinding
ataupun benda yang dapat menyebabkan benturan
10. Senam lantai dilakukan mulai dari
gerakan ringan dan bertahap sampai pada gerakan yang sulit
11. Lakukan gerakan pemanasan sebelum
melakukan gerakan senam lantai
12. Senam lantai dilakukan dengan
pengawasan guru atau pelatih yang sudah ahli
13. Setelah melakukan kegiatan senam
lantai simpan matras kembali ditempatnya.
14. Melakukan pendinginan/relaksasi
sesudah melakukan aktivitas latihan.
Macam-Macam Gerakan
dan Sikap Senam Lantai
1. Guling ke depan (forward
roll)
a.
guling depan kaki di tekuk
b.
guling depan kaki lurus
c.
guling depan guling depan split
d.
guling depan guling lenting
e.
guling depan guling lenting di atas peti lompat
2. Guling ke belakang
(backward roll),
a.
Guling belakang kaki di tekuk
b.
Guling belakang Kaki lurus akhiran
c.
Guling belakang kaki lurus awalan
d.
Guling belakang split
e.
Guling belakang stut
3. Lompat harimau (tiger
sprong),
4. Meroda, lompat jongkok,
5. Round off
6. Headstand
a. Headstand roll
b. Headstand lenting
7. Handstand
a. handstand guling
depan
b. handstand guling
lenting
8. Stut
a. awalan kaki di tekuk
b. awalan kaki lurus
9. Kayang
10. Lenting tangan (handstand
overslag),
11. Lenting tangan ke belakang
(flik flak),
12. Keseimbangan lutut
berguling (squat roll),
13. Lompat kangkang,
14. Berdiri dengan kepala
(kopstand),
15. Kayang (brug)
16. Sikap lilin,
17. Salto ke depan (summer
vault),
18. Salto ke belakang (back
Summer vault ),
19. Guling lenting (roll keep)
TUJUAN SENAM LANTAI
Tujuan melakukan senam
lantai selain untuk meningkatkan kemampuan melakukan bentuk-bentuk gerakan
senam lantai sendiri juga sebagai pembelajaran pembentukan kemampuan untuk
melakukan gerakan senam dengan alat. Selain tujuan tersebut, senam lantai juga
mempunyai manfaat secara fisik maupun mental. Secara fisik, manfaat senam
lantai untuk mengembangkan komponen kebugaran fisik dan kemampuan gerak melalui
berbagai pola gerakannya untuk melatih daya tahan otot, kekuatan, kelenturan,
koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan.
Secara mental, manfaat senam lantai adalah dapat melatih pelaku senam untuk menggunakan kemampuan berpikirnya secara cepat dan analitik melalui pemecahan masalah-masalah gerak. Beberapa jenis gerakan senam menuntut kemampuan mental yang berani dengan pertimbangan yang baik, seperti flik-flak, salto dan kontra salto, lompat dan guling di atas peti lompat.
Manfaat Senam Lantai
1.
Manfaat Senam Lantai
Senam lantai memberikan manfaat bagi
kesehatan fisik dan bagi kesehatan
mental sosial.
a.
Manfaat Fisik Senam Lantai:
1) Senam lantai merupakan kegiatan untuk
mengembangkan kemampuan fisik dan kemampuan gerak seseorang. Melalui kegiatan
senam lantai peserta dapat mengembangkan daya tahan otot, kekuatan, kelincahan,
kelentukan, keseimbangan, dan koordinasi.
2) Program senam lantai dapat menyumbang perbendaharaan dan pengayaan gerak pelakunya. Dasar-dasar gerakan senam lantai sangat baik untuk mengembangkan pelurusan tubuh, kesadaran tubuh, dan keterampilan keterampilan gerakan senam.
b.
Manfaat Mental dan Sosial Senam Lantai:
Kegiatan senam lantai
menuntut pesertanya untuk berpikir dan mengembangkan keterampilannya. Oleh
karena itu peserta senam lantai harus mampu berpikir kreatif untuk memecahkan
masalah tentang gerak. Dengan demikian mental peserta senam lantai juga dapat
berkembang . Ketika melakukan senam lantai, banyak manfaat yang akan diperoleh.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan melakukan senam
1) kemampuan gerak tubuh semakin lincah,
2) memperkuat otot lengan, kaki, paha,
pinggang, perut dan dada,
3) menambah kekuatan fisik,
4) menjaga keseimbangan,
5) melatih lompatan,
6) meluruskan tubuh yang bungkuk,
7) melatih kefokusan,
8) membakar lemak,
9) sirkulasi aliran darah lebih lancar,
10) meningkatkan kekuatan jantung,
11) menurunkan berat badan
Senam Lantai
Senam lantai adalah salah satu kegiatan
olahraga di mana setiap gerakan kita lakukan di lantai, di daerah berukuran
sekitar 12 meter (40 kaki) persegi. Daerah ini ditutupi oleh beberapa jenis
kain atau tikar yang biasa disebut matras, biasanya dilengkapi dengan beberapa
bantalan. Namun senam lantai di sekolah-sekolah di Indonesia biasa dilakukan di
lapangan berumput. Meski begitu, tidak ada peralatan tambahan lainnya yang
dibutuhkan dalam melakukan senam lantai ini.
Rutinitas Pria biasa dilakukan selama 50
sampai 70 detik dalam sekali durasi. Jenis latihan yang diperlukan adalah
serangkaian gerakan yang menggabungkan unsur fleksibilitas, kekuatan, loncatan,
pegangan, dan keseimbangan, serta manuver lainnya. Seluruh rutinitas ini harus
dilakukan dengan ritme dan harmoni, dan pesenam harus bergerak ke arah yang
berbeda, menggunakan sebagian besar area yang ditentukan. Latihan ini biasanya
dimulai dan diakhiri dengan serangkaian gerakan jatuh seperti jungkir balik
(berguling) baik penuh maupun dengan setengah putaran (round off),
dilanjutkan dengan handsprings dan jungkir balik baik mundur atau maju,
melompat, meloncat, dan berputar di udara yang ditumpu oleh tangan maupun kaki
untuk mempertahankan sikap seimbang saat meloncat baik meloncat ke belakang
maupun ke depan. Antara awal dan akhir, salto diadakan pada satu kaki, handstand
dicapai dengan menempatkan tangan di lantai dan menendang ke posisi berdiri,
dan gerakan menyerupai balet, gerakan jatuh, dan melompat.
1. Sikap tangan dalam melakukan guling depan
adalah ....
2. Sikap Badan dalam melakukan guling
belakang adalah ....
3. Sikap kaki dalam melakukan guling lenting
adalah ....
4. Bagaimana awalan dalam melakukan guling
depan?
5. Bagaimana pelaksanaan dalam melakukan
guling belakang?
untuk DAYANG(NO ABSEN 08)DGN QORIAH (NO ABSEN 38)...
BalasHapusGOOD,,,, coment tu lh yg miss tunggu,..
conso soal no 4 itu dr
(1/2)pgkt 3 kebawah tdk sesuai.
shrusnya (1/6)pgkt 3 x 24 menit
hasilnya 0,1 menit
untuk Qoriah
jika stiap kenaikan suhu tertentu, laju reaksi bertambah menjadi 6 x maka
t2=(1/6)pgkt n x t1
jd klu dihubungkan ke conso no 4
(1/6)pgkt 3 x 24 menit
= 0,1 menit
PERTEMUAN 2
BalasHapusPEROLEHAN NILAI KELOMPOK
PERTEMUAN 2
100 = KELOMPOK 1
100 = KELOMPOK 3
100 = KELOMPOK 6
98+ = KELOMPOK 2
98+ = KELOMPOK 7
98+ = KELOMPOK 8
98 = KELOMPOK 4
98 = KELOMPOK 5