Selasa, 26 Juni 2012

BENTUK-BENTUK GERAKAN SENAM LANTAI

YOK BELAJAR !!!!!!!!!
BATALYON SENAM  SEHAT 
SENAM LANTAI
The study's of session 2

  
Setelah proses pembelajaran selesai siswa dapat:
  1. ·   Memahami gerak lompat jongkok pada aktifitas senam lantai
  2. ·   Memahami gerak lompat kangkang pada aktifitas senam lantai
  3. ·   Menganalisis kesalahan yang dilakukan pada gerak lompat jongkok dan lompat kangkang
  4.      Memahami cara memperbaik kesalahan yang dilakukan pada gerak lompat jongkok dan lompat kangkang

           Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah. Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupunoleh pengajar olahraga di sekolah.Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia. 

Bentuk-Bentuk Gerakan Senam Lantai

1. Senam Tanpa Alat

Senam lantai (floor Exercise) adalah salah satu jenis cabang olahraga yang digemari saat ini, senam lantai merupakan salah satu bagian dari rumpun senam.Sesuai dengan istilahnya, maka gerakan-gerakan senam dilakukan di atas lantai yang beralaskan matras atau permadani. Senam lantai sering juga di sebut dengan senam bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan tidak membawa alat atau menggunakan alat.

Definisi Senam lantai merupakan salah satu bagian dari senam artistik. Senam lantai dilakukan pada lantai yang beralas matras tanpa menggunakan alat bantu lain. Luas lantai yang digunakan dalam kejuaraan senam adalah 12 × 12 meter persegi dengan tambahan 1 meter di setiap sisinya sebagai pengaman. Rangkaian gerakan latihan tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Berguling Depan (forward roll)

Guling ke depan adalah berguling ke depan dengan urutan gerak dimulai dari tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. 

b. Berguling Belakang (back forward)

Berguling belakang adalah bentuk gerakan mengguling yang dimulai dari pinggul, pinggang bagian belakang, punggung, kepala bagian belakang, dan yang terakhir kedua kaki. 

c. Berdiri dengan Kepala (headstand)

Berdiri dengan kepala adalah bentuk sikap berdiri pada kepala dengan  tumpuan kepala dan kedua tangan. 

d. Berdiri dengan Kedua Tangan (handstand)

Berdiri dengan kedua tangan adalah bentuk sikap berdiri dengan tumpuan kedua belah tapak tangan. 

e. Guling Lenting (neck spring)

Guling lenting adalah bentuk gerakan tubuh melenting ke depan atas yang  dimulai dari dahi dilanjutkan melenting ke atas, kepala, bahu, pinggang, pinggul, dan kedua tungkai serta kedua lengan ikut melenting ke atas pula, sampai pada kedua kaki mendarat secara bersama-sama.

 

2. Senam Dengan Alat

a. Senam Lantai dengan Alat

Rangkaian senam lantai adalah rangkaian gerak senam dari beberapa elemen atau unsur gerak lantai yang digabung menjadi suatu rangkaian gerak yang tidak terputus. Menurut FIG (Federation Internationale de Gymnastique) yang diIndonesiakan menjadi Federasi Senam Internasional, senam artistik diartikan senam yang menggabungkan aspek tumbling dan akrobatik untuk mendapatkan efek-efek artistik dari gerakan-gerakan yang dilakukan pada alat-alat sebagai berikut:

1) Kategori Artistik putra meliputi:

a) lantai (floor exercises)

b) kuda pelana (pommel horse)

c) gelang-gelang (rings)

d) kuda lompat (vaulting horse)

e) palang sejajar (parallel bars)

f) palang tunggal (horizontal bar) 

2) Kategori artistik putri meliputi,

a) kuda lompat (vaulting horse),

b) palang bertingkat (uneven bars)

c) balok keseimbangan (balance beam)

d) lantai (floor exercises)

 

Hal-Hal yang Harus diperhatikan dalam Senam Lantai

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan gerakan senam lantai

sebagai berikut.

1. Melakukan pemanasan sebelum beraktivitas

2. Gerakan dimulai dari yang mudah ke yang sukar.

3. Konsentrasi penuh pada saat melakukan gerakan.

4. Mematuhi ketentuan-ketentuan tekniknya maupun instruktur/guru olahraga.

5. Berpakaian senam yang sesuai.

6. Gunakan matras dalam setiap melakukan senam lantai

7. Pastikan matras dan keadaan sekitar aman untuk melakukan senam lantai

8. Letakkan matras di atas lantai atau tanah yang rata dan jauh dari bahaya

9. Letakkan matras jauh dari dinding ataupun benda yang dapat menyebabkan benturan

10. Senam lantai dilakukan mulai dari gerakan ringan dan bertahap sampai pada gerakan yang sulit

11. Lakukan gerakan pemanasan sebelum melakukan gerakan senam lantai

12. Senam lantai dilakukan dengan pengawasan guru atau pelatih yang sudah ahli

13. Setelah melakukan kegiatan senam lantai simpan matras kembali ditempatnya.

14. Melakukan pendinginan/relaksasi sesudah melakukan aktivitas latihan.

 

Macam-Macam Gerakan dan Sikap Senam Lantai

1. Guling ke depan (forward roll)

a. guling depan kaki di tekuk

b. guling depan kaki lurus

c. guling depan guling depan split

d. guling depan guling lenting

e. guling depan guling lenting di atas peti lompat

2. Guling ke belakang (backward roll),

a. Guling belakang kaki di tekuk

b. Guling belakang Kaki lurus akhiran

c. Guling belakang kaki lurus awalan

d. Guling belakang split

e. Guling belakang stut

3. Lompat harimau (tiger sprong),

4. Meroda, lompat jongkok,

5. Round off

6. Headstand

a. Headstand roll

b. Headstand lenting

7. Handstand

a. handstand guling depan

b. handstand guling lenting

8. Stut

       a. awalan kaki di tekuk

       b. awalan kaki lurus

9. Kayang

10. Lenting tangan (handstand overslag),

11. Lenting tangan ke belakang (flik flak),

12. Keseimbangan lutut berguling (squat roll),

13. Lompat kangkang,

14. Berdiri dengan kepala (kopstand),

15. Kayang (brug)

16. Sikap lilin,

17. Salto ke depan (summer vault),

18. Salto ke belakang (back Summer vault ),

19. Guling lenting (roll keep)

 

TUJUAN SENAM LANTAI

Tujuan melakukan senam lantai selain untuk meningkatkan kemampuan melakukan bentuk-bentuk gerakan senam lantai sendiri juga sebagai pembelajaran pembentukan kemampuan untuk melakukan gerakan senam dengan alat. Selain tujuan tersebut, senam lantai juga mempunyai manfaat secara fisik maupun mental. Secara fisik, manfaat senam lantai untuk mengembangkan komponen kebugaran fisik dan kemampuan gerak melalui berbagai pola gerakannya untuk melatih daya tahan otot, kekuatan, kelenturan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan. 

Secara mental, manfaat senam lantai adalah dapat melatih pelaku senam untuk menggunakan kemampuan berpikirnya secara cepat dan analitik melalui pemecahan masalah-masalah gerak. Beberapa jenis gerakan senam menuntut kemampuan mental yang berani dengan pertimbangan yang baik, seperti flik-flak, salto dan kontra salto,  lompat dan guling di atas peti lompat.

Manfaat Senam Lantai

1.    Manfaat Senam Lantai

Senam lantai memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan bagi kesehatan

mental sosial.

a. Manfaat Fisik Senam Lantai:

1) Senam lantai merupakan kegiatan untuk mengembangkan kemampuan fisik dan kemampuan gerak seseorang. Melalui kegiatan senam lantai peserta dapat mengembangkan daya tahan otot, kekuatan, kelincahan, kelentukan, keseimbangan, dan koordinasi.

2) Program senam lantai dapat menyumbang perbendaharaan dan pengayaan gerak pelakunya. Dasar-dasar gerakan senam lantai sangat baik untuk mengembangkan pelurusan tubuh, kesadaran tubuh, dan keterampilan keterampilan gerakan senam.

b. Manfaat Mental dan Sosial Senam Lantai:

Kegiatan senam lantai menuntut pesertanya untuk berpikir dan mengembangkan keterampilannya. Oleh karena itu peserta senam lantai harus mampu berpikir kreatif untuk memecahkan masalah tentang gerak. Dengan demikian mental peserta senam lantai juga dapat berkembang . Ketika melakukan senam lantai, banyak manfaat yang akan diperoleh. Berikut ini adalah beberapa keuntungan melakukan senam

1) kemampuan gerak tubuh semakin lincah,

2) memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, perut dan dada,

3) menambah kekuatan fisik,

4) menjaga keseimbangan,

5) melatih lompatan,

6) meluruskan tubuh yang bungkuk,

7) melatih kefokusan,

8) membakar lemak,

9) sirkulasi aliran darah lebih lancar,

10) meningkatkan kekuatan jantung,

11) menurunkan berat badan

Senam Lantai

Senam lantai adalah salah satu kegiatan olahraga di mana setiap gerakan kita lakukan di lantai, di daerah berukuran sekitar 12 meter (40 kaki) persegi. Daerah ini ditutupi oleh beberapa jenis kain atau tikar yang biasa disebut matras, biasanya dilengkapi dengan beberapa bantalan. Namun senam lantai di sekolah-sekolah di Indonesia biasa dilakukan di lapangan berumput. Meski begitu, tidak ada peralatan tambahan lainnya yang dibutuhkan dalam melakukan senam lantai ini.

Rutinitas Pria biasa dilakukan selama 50 sampai 70 detik dalam sekali durasi. Jenis latihan yang diperlukan adalah serangkaian gerakan yang menggabungkan unsur fleksibilitas, kekuatan, loncatan, pegangan, dan keseimbangan, serta manuver lainnya. Seluruh rutinitas ini harus dilakukan dengan ritme dan harmoni, dan pesenam harus bergerak ke arah yang berbeda, menggunakan sebagian besar area yang ditentukan. Latihan ini biasanya dimulai dan diakhiri dengan serangkaian gerakan jatuh seperti jungkir balik (berguling) baik penuh maupun dengan setengah putaran (round off), dilanjutkan dengan handsprings dan jungkir balik baik mundur atau maju, melompat, meloncat, dan berputar di udara yang ditumpu oleh tangan maupun kaki untuk mempertahankan sikap seimbang saat meloncat baik meloncat ke belakang maupun ke depan. Antara awal dan akhir, salto diadakan pada satu kaki, handstand dicapai dengan menempatkan tangan di lantai dan menendang ke posisi berdiri, dan gerakan menyerupai balet, gerakan jatuh, dan melompat.  


YUK KITA JAWAB


1.      Sikap tangan dalam melakukan guling depan adalah ....

2.      Sikap Badan dalam melakukan guling belakang adalah ....

3.      Sikap kaki dalam melakukan guling lenting adalah ....

4.      Bagaimana awalan dalam melakukan guling depan?

5.      Bagaimana pelaksanaan dalam melakukan guling belakang?





2 komentar:

  1. untuk DAYANG(NO ABSEN 08)DGN QORIAH (NO ABSEN 38)...
    GOOD,,,, coment tu lh yg miss tunggu,..
    conso soal no 4 itu dr
    (1/2)pgkt 3 kebawah tdk sesuai.
    shrusnya (1/6)pgkt 3 x 24 menit
    hasilnya 0,1 menit


    untuk Qoriah
    jika stiap kenaikan suhu tertentu, laju reaksi bertambah menjadi 6 x maka
    t2=(1/6)pgkt n x t1

    jd klu dihubungkan ke conso no 4

    (1/6)pgkt 3 x 24 menit
    = 0,1 menit

    BalasHapus
  2. PERTEMUAN 2
    PEROLEHAN NILAI KELOMPOK
    PERTEMUAN 2

    100 = KELOMPOK 1
    100 = KELOMPOK 3
    100 = KELOMPOK 6
    98+ = KELOMPOK 2
    98+ = KELOMPOK 7
    98+ = KELOMPOK 8
    98 = KELOMPOK 4
    98 = KELOMPOK 5

    BalasHapus